Sahabat Madani. Usai menyetorkan 30 juz hafalan al-Qur’an di tahun lalu, 4 orang santri program beasiswa tahfidz, kini bergiat menjadikan hafalan al-Qur’an mereka menjadi mutqin.
Hafalan yang mutqin adalah hafalan yang kuat, lancar dan tidak ada yang terlupa. Melalui intensitas yang tinggi dalam mengulang bacaan al-Qur’an yang telah dihafalkan, diharapkan para santri memiliki daya ingat yang tinggi.
Program beasiswa tahfidz al-Qur’an ini diselenggarakan oleh Yayasan Sahabat Indonesia Madani (YSIM). Para santri bertempat tinggal dan mengikuti pembelajaran di Villa Qur’an, Lubang Buaya Jakarta Timur.
Menurut wali asrama Villa Qur’an, Fery Yusuf S.Pd, setelah beberapa bulan lalu selesai menyetorkan hafalan 30 Juz al-Qur’an secara ziyadah, 4 orang santri kini telah menjalani proses mutqin.
Hafalan mutqin terbanyak diraih oleh Ibnu Rofiqi sebanyak 20 juz, kemudian diikuti oleh Septian Reynaldi 10 juz, Rizki Harditya 5 juz dan Ismail Bahtiar 3 juz.
Para santri ini merupakan santri peserta program beasiswa YSIM angkatan ke II. Ketua YSIM Wahyu B. Prasojo, M.Sos mengharapkan agar dalam menghafal al-Qur’an, para santri tidak sekedar mengejar target hafalan, melainkan juga bersabar dan membiasakan untuk senantiasa membersamai kehidupan dengan nilai-nilai al-Qur’an.
