Qk6tZv5oorYOvbzoT8fSpmGbsikUNLG55TOQFNMJ

Al-Furqan



Allah Subhanahu Wa Ta’ala menamai Al-Qur’an dengan: Al-Furqan (Pembeda antara yang hak dan yang batil) diantaranya adalah dalam surat al-Furqan ayat 1:

تَبَارَكَ الَّذِي نَزَّلَ الْفُرْقَانَ عَلَى عَبْدِهِ لِيَكُونَ لِلْعَالَمِينَ نَذِيرًا

Maha Suci Allah yang telah menurunkan Al-Furqaan (Al Qur'an) kepada hamba-Nya, agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam,

Al-Qur’an dinamakan dengan Al-Furqan, karena Al-Qur’an itu diturunkan sebagai pembeda antara yang hak dan yang batil, yang halal dan yang haram, yang global dan yang terperinci, baik dan buruk, petunjuk dan kesesatan, jalan yang lurus dan jalan yang sesat, kebahagiaan dan kesengsaraan, orang-orang mukmin dan orang-orang kafir, kaum yang jujur dan kaum yang dusta serta orang-orang yang adil dan orang-orang zhalim. 

Menurut Ibnu ‘Asyur penyebutan AlQur’an dengan Al-Furqan adalah, karena ia begitu istimewa bila dibandingkan kitab-kitab samawi sebelumnya dengan banyaknya penjelasan mengenai perbedaan antara yang hak dan yang batil di dalamnya. Karena Al-Qur’an ditopang petunjuknya dengan dalil dan perumpamaan-perumpamaan yang senada dengan itu. Dan cukup bagi manusia melihat terangnya ajaran Tauhid dan sifat-sifat Allah Subhanahu Wa Ta’ala. 

Al-Qur’an Al-‘Azhim adalah pembeda antara jalan hidup yang terang dengan jalan hidup yang suram, antara satu umat manusia dengan umat yang lain. Ia menetapkan aturan hidup yang terang tak tercampuri oleh aturan hidup lain yang berlaku bagi umat sebelumnya. Maka ia adalah Al-Furqan dengan pengertiannya yang luas dan sempurna ini. Ia adalah Al-Furqan yang mengakhiri masa kemukjizatan dengan hal-hal fisik yang luar biasa dan memulai masa kemukjizatan yang menyentuh akal. Dengan kehadiran Al-Qur’an berakhirlah masa risalah yang bersifat domestik dan dimulainya masa risalah yang mendunia. Wallahu a'lam bisshowab.

Related Posts

Related Posts

1 komentar