Sigit Suhandoyo,MA. Berbuka puasa merupakan momen yang menggembirakan bagi orang yang berpuasa. Pada waktu itu pula, Rasulullah saw mengajarkan untuk berdo’a kepada Allah ta'ala, karena do’a yang dipanjatkan orang yang berbuka puasa pada waktu berbuka tidak akan tertolak. Diriwayatkan oleh Abdullah bin Amru bin al-Ash, bahwasanya Rasulullah saw bersabda
إِنَّ لِلصَّائِمِ عِنْدَ فِطْرِهِ لَدَعْوَةً مَا تُرَدُّ
Sesungguhnya orang yang berpuasa ketika sedang berbuka do’anya tidak akan tertolak (Sunan Ibnu Majah 1/557 no 1753)
Berikut adalah do’a-do’a berbuka puasa yang terdapat dalam berbagai buku-buku hadits,
ذَهَبَ الظَّمَأُ، وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأْجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ تَعَالَى
Telah hilang haus dan telah basah tenggorokan dan telah pasti balasan insya Allah. (Sunan Abu Dawud 2/306 hadits no 2357)
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
Ya Allah kepada Engkaulah aku berpuasa dan dengan rizki dari-Mu aku berbuka puasa (Sunan Abu Dawud 2/306 hadits no 2358)
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِرَحْمَتِكَ الَّتِي وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ أَنْ تَغْفِرَ لِي
Ya Allah sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dengan Rahmat-Mu yang luas meliputi segala sesuatu, ampunilah aku. (Sunan Ibnu Majah 1/557 hadits no 1753)
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْنَا وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْنَا فَتَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Ya Allah kepada Engkaulah kami berpuasa dan dengan rizki dari-Mu kami berbuka puasa, maka terimalah ibadah kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (Sunan ad-Daruquthni 3/156 hadits no 2280)
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَعَانَنِي فَصُمْتُ، وَرَزَقَنِي فَأَفْطَرْتُ
Segala puji bagi Allah yang telah menolongku maka aku berpuasa, dan telah memberi rizki kepadaku maka aku berbuka. (ad-Da’wat al-Kabir 2/99, hadits no 501)
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْنَا وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْنَا فَتَقَبَّلْهُ مِنَّا، ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَبَقِيَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ تَعَالَى
Ya Allah kepada Engkaulah kami berpuasa dan dengan rizki dari-Mu kami berbuka puasa, maka terimalah ibadah kami, Telah hilang haus dan telah basah tenggorokan dan telah kekal balasan insya Allah ( Tartib al-Amali 1/384 hadits no 1371)
Demikianlah beberapa do’a yang terdapat dalam buku-buku hadits. Meskipun riwayat-riwayat tentang do’a ini memiliki derajat yang berbeda-beda, namun dapat kita amalkan untuk berdo’a, bermohon kepada Allah. Alangkah baiknya bagi orang yang berbuka puasa memperbanyak do’a kepada Allah, dengan menambahkan berbagai permohonan kebaikan kepada Allah ta’ala. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar do’a hamba-Nya (wallahu a’lam bishowwab)
Daftar Pustaka
- Ibnu Majah al-Qazwini, Sunan Ibnu Majah, (Beirut: Dar Ihya al-Kutub al-‘Arabiyah, tth)
- Abu Dawud as-Sijistani, Sunan Abu Dawud, (Beirut: Maktabah al-‘Ashriyah, tth)
- Abu al-Hasan ad-Daruquthni, Sunan ad-Daruquthni, (Beirut: Muassasatu ar-Risalah, cet pertama, 2004)
- Abu Bakar al-Bayhaqi, ad-Da’wat al-Kabir, (Kuwait: Ghiras li an-Nasyr wa at-Tauzi’, 2009)
- Yahya bin al-Husain asy-Syajari, Tartib al-Amali al-Khamisiyah, (Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyah, 2001)
