Sahabat Madani. Pelatihan dasar pengamanan kebakaran merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam training of trainer Duta Remaja Sehat yang diselenggarakan oleh YSIM atas dukungan YBM PLN. Gelombang kedua ini diikuti oleh 19 peserta dari beberapa sekolah di Jakarta dan sekitarnya.
Sebagaimana biasa kegiatan dimulai dengan sessi teori dan praktek. Menguasai teori pengamanan kebakaran merupakan hal yang penting, karena dapat membantu upaya penanganan dan menghindari terjadinya kebakaran.
Menurut instruktur pelatihan, Bapak Kurihal Anugoro, Konsep dasar yang harus difahami dalam pengamanan rumah ada 3 hal. Pertama, pastikan rumah memiliki sirkulasi udara yang bagus. Memasang exhaust fan di dapur dapat membantu sirkulasi udara yang baik. Kedua, menyediakan alat pemadam kebakaran ringan seperti, handuk lebar, fire blanket dan Apar (alat pemadam api ringan). Letakkan alat-alat tersebut di akses masuk ke dapur, bukan di dapurnya. Ketiga, menguasai teknik penggunaan alat dan tata cara pemadaman api.Sessi simulasi yang dilakukan di tanah lapang, berlangsung selepas para peserta sholat dzuhur dan makan siang. Menceritakan pengalamannya, satu peserta yang bernama Sandi mengatakan, memadamkan api dengan teknik tradisional menggunakan handuk basah, maupun menggunakan APAR sangat mengasyikkan, saya tidak takut. (ss)
