Qk6tZv5oorYOvbzoT8fSpmGbsikUNLG55TOQFNMJ

Pembinaan Mental Santri Program Beasiswa Karantina al-Qur’an

paling kanan. Dr. Luqman Abdul Jalal, Lc.Ma dok. Sahabat Madani

Villa Qur’an. Selama satu tahun penuh, para santri beasiswa menjalani berbagai kegiatan, disamping kegiatan utamanya menghafal al-Qur’an.

Santri yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia ini, dipersatukan dalam naungan niat yang mulia untuk menjadi ahlul Qur’an.  Oleh karenanya disamping menghafal al-Qur’an, para santri juga dibina mentalnya oleh guru-guru yang kompeten dan berdedikasi.

Setiap Ahad pagi para santri duduk melingkar, membentuk kelompok dan dengan ta’zhim mendengarkan uraian tafsir Juz 30. Pengajian rutin ini merupakan momen berharga, yang dirindukan oleh para santri program beasiswa. Pengajian rutin ini disampaikan oleh seorang Doktor bidang al-Qur’an, Dr. Luqman Abdul Jalal, Lc.MA. Hari Ahad lalu 6 Desember 2020, para santri mengikuti kajian tafsir surat al-Ma’un, tentang karakteristik para pendusta agama.

Disamping mengikuti pengajian, para santri juga dijadwalkan secara bergantian mengimami sholat 5 waktu dan berceramah dalam program kultum harian selepas sholat. Program ini bertujuan melatih para santri agar memiliki kesiapan mental sebagai seorang imam dan muballigh. Sebagaimana siang ini Alfian Naufal Romadhoni, seorang santri kelahiran Ponorogo, menyampaikan kultum dzuhur secara detail dengan tema agama adalah nasihat. (ss)

Kultum Ba'da Sholat dok. Sahabat Madani


Related Posts

Related Posts

Posting Komentar