Qk6tZv5oorYOvbzoT8fSpmGbsikUNLG55TOQFNMJ

Allah Mencintai Orang-Orang Yang Berbuat Baik


Berbuat baik merupakan cara seorang hamba untuk mendapatkan cinta Allah ta'ala. Hal ini sebagaimana firman-Nya,

وَأَنْفِقُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَلا تُلْقُوا بِأَيْدِيكُمْ إِلَى التَّهْلُكَةِ وَأَحْسِنُوا إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ

Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik. QS. Al-Baqarah: 195

Ayat yang mulia ini menjelaskan tentang kecintaan Allah kepada orang-orang beriman yang suka berbuat baik. Sedangkan di antara banyak perbuatan baik, yang dimaksud dalam ayat ini adalah berinfaq di jalan Allah. 

Imam Abu Ja’far Ath Thabary menuliskan dalam Jami’ul Bayan-nya, maksud ayat ini adalah  “Berinfaqlah kalian di jalan Allah, yaitu jalan yang diperintahkan untuk ditempuh orang-orang beriman untuk menghadapi musuh mereka dari kalangan musyrikin.” Sedangkan makna jangan kalian menjatuhkan diri kalian kedalam kebinasaan sangat banyak. Di antaranya; “Jangan kalian tinggalkan untuk berinfaq di jalan Allah itu, karena Allah menyediakan pahala atasnya dan rizqi yang cepat bagi kalian.”(Jami’ul Bayan fii Ta’wil Al Quran; 5 / 583).

Makna lainnya: Janganlah kalian tahan tangan kalian untuk berinfaq di jalan Allah.  Karena ia juga bermakna; Berinfaqlah kalian, Aku yang memberi kalian rizqi. (Jami’ul Bayan fii Ta’wil Al Quran; 5/586)

Dan berbuat baiklah kalian, sesunngguhnya Allah mencintai orang-orang yang berbuat baik. Maksudnya; Berbuat baiklah kalian wahai sekalian orang-orang beriman dengan mengerjakan kewajiban-kewajiban yang mengikat kalian dan menjauhi apa-apa yang kalian diperintahkan untuk dijauhi seperti kemaksiatan, dan berinfaqlah di jalan Allah, maka Allah akan mendukung kalian dengan kekuatan atas kelemahan kalian (seperti kemiskinan dan kekurangan; juga kelemahan mental dan motivasi). Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang beriman yang berbuat demikian. (Jami’ul Bayan fii Ta’wil Al Quran; 5/595)

Sedangkan Ibnu Abbas menjelaskan maksud ayat ini janganlah kalian menahan tangan kalian dari nafqah di jalan Allah, sehingga kalian akan binasa. Dapat juga bermakna, jangan berhenti berinfaq sehingga kalian akan binasa karenanya. Maksudnya, janganlah kalian berputus asa dari rahmat Allah sehingga kalian binasa karenanya. Dan berbuat baiklah yaitu dengan berinfaq di jalan Allah dan berbaik sangka kepada Allah dengan sebaik-baik nafqah di jalan Allah. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berbuat baik dengan infaq mereka di jalan Allah.(Tanwir Al Muqabbas Min Tafsir Ibnu Abbas; 1/27). (ws)

Related Posts

Related Posts

Posting Komentar