Qk6tZv5oorYOvbzoT8fSpmGbsikUNLG55TOQFNMJ

30 Remaja Mengikuti Workshop Desain Meme

Pembentukan Komunitas Meme Madani

Pada zaman modern ini  Internet dan jejaring sosial tidak hanya digunakan oleh orang dewasa, tetapi juga oleh anak-anak dan remaja. Selain memberikan dampak positif, penggunaan internet juga membawa dampak negatif bagi para pengguna.Terlebih lagi, para pembuat konten di media internet tidak hanya menyampaikan pesan positif. 

Pesan-pesan negatif dari konten di internet tentu berbahaya bagi pengguna internet yang belum dewasa. Anak-anak dan remaja dapat menjadi korban, karana Secara psikologis, mereka belum siap dan belum saatnya untuk membaca informasi semacam itu. 

Berdasarkan pemikiran itulah Yayasan Sahabat Indonesia Madani (YSIM), pada bulan September 2019, mengadakan Workshop Desain Meme Menggunakan Smartphone. Meme (mim) merupakan suatu konten yang terdiri atas gambar dan teks yang bisa berisi pesan-pesan positif.

Pelatihan ini diselenggarakan di sekretariat YSIM, Villa Qur’an, dan diikuti oleh sekita 30 orang remaja. Hadir sebagai pembicara Kak Agus Nanang, seorang praktisi media. 

Menurut Kak Agus Nanang, istilah meme diperkenalkan oleh Richard Dawkins pada 1979. Meme adalah salah satu konten media sosial yang sedikit banyak memberikan pengaruh pada proses pembentukan prilaku manusia zaman sekarang. Kebanyakan meme berisi pesan yang dibuat dari kehidupan sehari-hari, peristiwa masa lalu, dan topik yang dibicarakan orang saat ini.

Dibawah bimbingannya para peserta memahami konsep dan sekaligus praktik pembuatannya. Dengan harapannya para peserta pelatihan, setelah itu lebih bijak dalam bermedia sosial, serta dapat berkontribusi membuat meme yang bermanfaat, menyampaikan pesan-pesan positif melalui media sosial. Acara worskhop ini ditutup dengan membentuk Komunitas Meme Islami.







Related Posts

Related Posts

Posting Komentar