Qk6tZv5oorYOvbzoT8fSpmGbsikUNLG55TOQFNMJ

Adab Bershadaqah


Shadaqah merupakan salah satu ibadah yang utama dalam Islam. Merupakan sebuah kemuliaan bagi seseorang yang memberikan sesuatu dari bagian harta yang dicintai kepada orang lain yang membutuhkan. Ibadah yang mulia ini tentu saja diharapkan dapat memberikan kemanfaatan yang optimal bagi kebaikan di dunia dan akhirat.

Ibnu Qudamah dalam bukunya Mukhtashar Minhaj al-Qasidin mengemukakan beberapa adab bagi orang yang bershadaqah sebagai berikut: 

Adab pertama, Memahami tujuan shadaqah. Shodaqah merupakan ibadah yang menguji cinta manusia kepada Allah dengan mengeluarkan sesuatu yang dicintainya karena Allah. Shadaqah juga bertujuan menghilangkan sifat kikir yang merusak serta mensyukuri nikmat harta.

Adab kedua, Merahasiakan shadaqah yang dikeluarkan, agar dia dijauhkan dari riya dan mencari ketenaran. 

Adab ketiga, Tidak merusak zakat dengan menyebut-nyebut shadaqah yang dia keluarkan dan menyakiti hati orang yang diberi shadaqah. 

Adab keempat, Tidak merasa hebat perbuatannya bershadaqah, agar tidak muncul sikap sombong yang bisa mengurangi pahala shadaqah.

Adab kelima, Memilih hartanya yang halal dan baik untuk bershadaqah. Allah ta’ala berfirman dalam surat al-baqarah ayat 267, “Dan janganlah kalian memilih yang buruk-buruk lalu kalian nafkahkan (shadaqahkan) daripadanya”.

Adab terakhir, Mencari orang-orang yang paling menerima zakat. Menurut Ibnu Qudamah selain memperhatikan 8 kelompok yang berhak menerima zakat dan shadaqoh, beliau menambahkan agar memperhatikan aspek kebaikan agama, orang-orang yang berjuang mengajarkan ilmu agama, orang-orang yang menjaga kehormatan dirinya dari meminta-minta, orang yang terdesak dengan kebutuhannya, termasuk mengutamakan kerabat. Wallahu a’lam bishowab. (ss)

Related Posts

Related Posts

Posting Komentar